Praise
(Kelas 7/28)
(Kelas 7/28)
Judul Cerita : Si Pemalas
Jumlah Halaman : 16
Pengarang : Loekis Haryadi
Penerbit : Jodipati Luhur
Tahun Cetakan : 2003
Ringkasan cerita:
Matahari sudah mulai terbit, burung-burung berkicau, satwa-satwa lain pun sibuk keluar rumah untuk mulai bekerja. Lain halnya dengan Samu Semut, Sami Semut sudah mengajaknya untuk ikut bekerja bersama-sama teman lainnya, tetapi Samu Semut tetap saja mendengkur dan bermalas-malasan.
Menjelang siang, langit nampak mendung dan seprtinya akan terjadi hujan deras. " Pasti akn deras", kata tikus sawah kepada temannya. " Mari kita pulang sebelum hujan turun. Anak kita pasti sudah menunggu", kata burung jantan pada istrinya. Bukan hanya burung dan tikus sawah saja yang gelisah, tetapi makhluk-makhluk lain pun demikian. begitu pula semut-semut hitam. Mereka tidak berani pulang ke rumah karena takut banjir. Mereka mencari tempat tinggi untuk berlindung. Beberapa lama kemudian hujan mulai reda. " Wah rumah kita pasti hancur diterjang banjir", kata salah satu semut. "Tetapi bersyukurlah kita selamat", kata Siomi Semut.
Setelah banjir mulai surut, Simi dan teman-temannya bergegas kembali ke rumah masing-masing. Dalam perjalanan pulang, Simi melihat seekor semut tersangkut ranting pohon. Semut itu terlihat sangat lemah. Simi mengajak teman-temannya untuk menolongnya. ternyata semut itu adalah Samu Semut. Samu menyesali perbuatannya untuk bermalas-malasan. Dia janji untuk rajin bekerja.
* Pendapat saya mengenai buku ini, buku ini bagus karena mengajari kita untuk tidak bermalas-malasan dan rajin bekerja.
0 komentar:
Post a Comment