CLICK HERE FOR THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

Anda Pegunjung ke...

Sunday, April 27, 2008

Lomba Resensi


Yohanna
( Kelas 7/37 )


Judul Buku : Franklin dan Kamarnya
Nama Pengarang : Paulette Bourgeois
Nama Penerbitnya : Kanisius
Tahun Penerbitannya :
Jumlah Lembar Halaman : 15 lembar


Rangkuman :

Franklin sudah bisa berhitung, menarik resleting, mengancingkan bajunya sendiri, mengikat sepatunya sendiri. Tapi, Franklin tidak bisa rapi sehingga tidak bisa menemukan barang yang dicarinya. Suatu hari Franklin mencari pedang istimewanya kerena ia membikinnya sendiri untuk bermain bersama temannya. Ia mencari pedangnya di setiap sudut kamarnya. Malah ia menemukan kelereng, sebonggol apel dan topi kesayangannya.
Tapi tetap saja ia tidak menemukan pedangnya. Ibunya Franklin masuk ke kamarnya. Franklin bertanya pada ibunya tentang pedangnya. Ibunya menggelengkan kepalanya sambil memperhatikan kamar Franklin dan berkata “ Franklin, lihat kamarmu berantakan sekali! Ayo bereskan sebelum bermain!!” Franklin cemberut dan berkata di dalam hatinya, mengapa kamar berantakan harus diributkan ?
Lalu ia membereskan kamarnya dengan tergesa-gesa. Ia langsung berlari menuju rumahnya Baer dan Beaver. Ternyata mereka sedang berkelahi melawan siluman naga! Mereka meminta bantuan Franklin, tetapi Franklin tidak bisa. Bear dan Beaver kecewa. Lalu Franklin melihat sebuah ranting dan ia memutuskan memakai itu saja.
Mereka bertempur melawan siluman naga. Franklin berjanji besok akan membawa pedang dan menyelamatkan Putri Beaver. Beaver jengkel karena ia tidak ingin menjadi yang diselamatkan. Franklin membolehkan Beaver menjadi ksatria ketika Franklin pulang ia ditegur ayahnya karena menyimpan barangnya dengan sembarangan.
Goose si angsa, meminta puzzlenya yang dipinjam Franklin. Tetapi Franklin tidak menemukannya. Orang tua Franklin mengjhampirinya, dan Franklin berkata pedangnya patah. Ibunya berkata “ Mengapa barangmu tidak ditempatkan pada kotak?” Lalu Franklin mengambil beberapa kotak dan menamakannya. Tak lama ia menemukan Puzzle Goose, pensil warna, dan buat pedang dan perisai baru.
Keesokan harinya ia berdandan seperti ksatria dan perisainya bertuliskan Ksatria Franklin setia dan berani.

0 komentar: